Tidak ada alasan untuk MISKIN di Indonesia

    Tidak dapat kita pungkiri mengenai kemiskinan yang telah menjadi momok menakutkan, dan sangat sulit untuk dihindari di negeri ini. Paradigma pembangunan bangsa yang bertumpu pada kalangan atas yang mana telah menjadi stigma dan perlu diubah.

      Padahal, jika kita sebagai warga republik melihat kenyataan dimana kekayaan alam dan sumber daya yang dimiliki, tidak seharusnya ada orang miskin di negeri ini.

   Pengentasan kemiskinan saat ini berbanding terbalik dengan amanat yang diperjuangkan para pendahulu negeri. "Pembanguna bangsa harus dimulai dari mereka yang lemah bukan mereka yang kuat. Coba bayangkan ada satu kelompok yang bisa menguasai sejuta hektar lahan pertanian, lahan perkebunaan, lahan yang memiliki sumber daya alam yg begitu banyak. Dimana hanya di kuasai oleh segilintir orang yang hanya mempertebal isi kantong untuk kepentingan pribadi dan suatu kelompok tertentu.

    

    Perjuangan rakyat miskin belum sepenuhnya selesai bahkan semakin bertambah dengan maraknya tindakan KORUPSI yang semakin menjadi-jadi, KORUPSI para elite, mejadikan kemiskinan, komiditi yang tak kunjung usai. "Corruption is stealing from the poor", karena tidak mungkin untuk mencuri dari orang kaya? Alasannya sederhana, Pertama, orang kaya mendapatkan kekayaan dengan mencuri. Yang kedua, kalau dia tidak bisa menjaganya, tidak mungkin secara otomatis dia menjadi kaya. Jika kita telisik lebih dalam tentang kekayaan (alam), tidak dapat dipungkiri di Republik ini tidak ada satu alasan kenapa seseorang harus menjadi miskin.

    
    Jika sumber daya alam dan lainnya telah mengalami kehancuran dengan adanya tindakan KORUPSI yang telah dilakukan dan apabila sudah tidak ada keberpihakaan kepada Rakyat, maka alasan kenapa MISKIN di Republik ini menjadi suatu pekerjaan Rumah yang tak kunjung usai....